Dosa Yang Paling Besar Adalah Syirik
Di dalam kitabnya al-Kabair, Adz-Dzahabi
menempatkan dosa yang paling besar adalah syirik kepada Allah. Dalam Alquran,
Allah SWT menyatakan, tidak akan mengampuni jika Dia disetarakan dengan makhluk
ciptaannya. ''Sesungguhnya, Allah tidak mengampuni jika Dia disekutukan dan Dia
mengampuni dosa selain itu bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya.'' (Annisaa'
[4]: 48, 116). Dan, mereka akan kekal di neraka (QS Almaidah [5]: 72).
Baca juga Perempuan Solehah
Adz-Dzahabi membagi jenis syirik ini pada dua hal, yakni syirku al-akbar (syirik besar) dan syirku al-ashghar (syirik kecil). Menurut Adz-Dzahabi, yang termasuk syirik besar adalah menyekutukan Allah dengan segala sesuatu, termasuk dengan menyamakannya dengan makhluk ciptaan-Nya. Tempat orang yang melakukan perbuatan ini adalah neraka.
Sedangkan, yang termasuk dalam kategori syirik kecil, jelas Adz-Dzahabi, adalah riya, sebagaimana ditegaskan Allah SWT dalam Alquran. ''Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhan-nya, hendaknya ia mengerjakan amal yang salih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhan-nya.'' (QS Alkahfi [18]: 110).
Adz-Dzahabi membagi jenis syirik ini pada dua hal, yakni syirku al-akbar (syirik besar) dan syirku al-ashghar (syirik kecil). Menurut Adz-Dzahabi, yang termasuk syirik besar adalah menyekutukan Allah dengan segala sesuatu, termasuk dengan menyamakannya dengan makhluk ciptaan-Nya. Tempat orang yang melakukan perbuatan ini adalah neraka.
Sedangkan, yang termasuk dalam kategori syirik kecil, jelas Adz-Dzahabi, adalah riya, sebagaimana ditegaskan Allah SWT dalam Alquran. ''Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhan-nya, hendaknya ia mengerjakan amal yang salih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhan-nya.'' (QS Alkahfi [18]: 110).
Baca juga Hukum Mewarnai Rambut
Dalam hadis Nabi SAW, juga disebutkan, ''Menjauhlah kalian dari syirik kecil, yakni riya.'' (Hlm 8-9).
Mengutip pendapat Fudhail bin 'Iyadh, Adz-Dzahabi menjelaskan, berbuat sesuatu dengan tujuan untuk dipamerkan kepada orang lain termasuk perbuatan syirik.
Dalam hadis Nabi SAW, juga disebutkan, ''Menjauhlah kalian dari syirik kecil, yakni riya.'' (Hlm 8-9).
Mengutip pendapat Fudhail bin 'Iyadh, Adz-Dzahabi menjelaskan, berbuat sesuatu dengan tujuan untuk dipamerkan kepada orang lain termasuk perbuatan syirik.
Comments
Post a Comment